Kepribadian Guru yang Disukai Siswa

Kepribadian guru merupakan unsur yang cukup menentukan keakraban hubungan guru dan siswa. Kepribadian guru akan tercermin dalam sikap dan perbuatannya dalam membina dan membimbing para siswa. Kepribadian guru terkadang lebih besar pengaruhnya dari kepandaian dan ilmunya, terutama bagi siswa yang masih berusia anak-anak dan remaja. Semakin kecil usia seorang siswa, semakin mudah ia terpengaruh oleh kepribadian gurunya. Sebaliknya, semakin dewasa usia seorang siswa, kepribadian guru semakin berkurang pengaruhnya. Oleh karena itu, setiap guru hendaknya mempunyai kepribadian yang akan dicontoh dan diteladani oleh para siswanya, baik secara sengaja maupun tidak.

Sikap guru dalam menghadapi segala persoalan, baik ketika menghadapi siswa, teman-temannya sesama guru, atau kepala sekolah akan dilihat, diamati, dan dinilai oleh siswa. Kelakuan siswa tidak boleh dijadikan alasan untuk membedakan perhatian kepada siswa, seperti alasan nakal misalnya. Guru yang inspiratif justru akan berusaha menyelidiki dan melakukan berbagai usaha untuk melacak penyebab kenakalannya dan kemungkinan penyelesaiannya.

Penguat asumsi ini adalah hasil penelitian Frend. W. Hart. Ia telah melakukan penelitian terhadap 3725 siswa HIG HTS School di Amerika Serikat. Dari hasil penelitiannya itu, dia menyimpulkan dengan mengemukakan sepuluh sikap baik pada kepribadian guru yang disenangi siswa, yaitu:

1. Suka menolong pekerjaan sekolah dan menerangkan pelajaran dengan jelas dan mendalam serta menggunakan contoh-contoh yang baik dalam mengajar
2. Periang, gembira, dan memiliki perasaan humor
3. Bersikap bersahabat, merasa sebagai anggota dalam kelompok kelas
4. Menaruh perhatian dan memahami siswanya
5. Berusaha agar pekerjaan menarik, dapat membangkitkan keinginan-keinginan bekerja sama dengan siswa-siswanya
6. Tegas, sanggup menguasai kelas dan dapat membangkitkan rasa hormat pada para siswa
7. Tidak ada yang lebih disenangi, tak pilih kasih, tidak ada anak emas, atau anak tiri
8. Tidak suka mengomel, mencela, dan sarkasme
9. Para siswa benar-benar merasakan bahwa ia mendapatkan sesuatu dari guru
10. Mempunyai pribadi yang dapat diambil contoh dari pihak siswa dan masyarakat lingkungannya